Padang || Tirai Minang. Com ‐‐ Kepsek Rizka Fauzi mengatakan pada beberapa Orang awak media yang mewawancarai diruangan kerjanya pada hari, Selasa.tgl, 30‐8‐2023. Mengatakan terlebih dahulu kita lakukan disekolah ini pertama mengantisipasi tauran yang dimulai dengan memperbaiki sarana dan prasarana siswa yang harus dibangun seperti, Toilet dan Kantin.
Sakarang Toilet untuk siswa sudah Standar Perhotelan full granit karena kita berharap para siswa tidak ada lagi pemikirannya untuk bermain lagi keluar lingkungan sekolah. Jadi kita penuhi itu serta Satpam tetap kita berdayakan untuk melaksanakan tugasnya. Alhamdulillah anak‐anak dengan sendirinya sudah kita tahan dilingkungan sekolah tidak ada yang berkongko‐kongko lagi diluar lingkungkungan sekolah.
Lanjut Kepsek menguraikan Yang kedua SMK ini jelas tidak sama dengan SMA. Artinya SMK itu Projektif jadi sehari itu dia bisa bekerja sampai sore misalnya mencat Oto dari pagi sampai Sore atau memasang keramik dan pelajaran yang lainnya diabaikan dulu karena sipatnya projektif itu tadi. Sehingga jam keluar masuk atau jam pulangnya pasti tidak sama, untuk antisipasi itu kami terapkan peraturan untuk gerbang, baru boleh dibuka jam dua siang sudah kami lakukan hal itu siswa sudah tau, walau jadwal pulang nya jam 11 yang tertera dalam jadwalnya.
Menjelang pagar dibika dia pasti mutar‐mutar didalam lingkungan sekolah saja apakah main basket, main gitar atau duduk kantin, dan Pustaka, yang jelas aktivitasnya didalam lingkungan sekolah saja.
Langkah ketiga pungkas Kepsek pihak sekolah selalu tetap berkoordinasi dengan Satpol PP, dengan tujuan kalau kedapatan ada siswa yang berkeluyuran diluar lingkungan sekolah akan disapu bersih dan disikat oleh Satpol PP untuk diamankan, lalu dilakukan pemanggilan Orang tuanya untuk menjeput anaknya yang sudah diamankan oleh Satpol PP.
Terus Kepsek mengatakan langkah ke empat pihak Sekolah memainkan peran intel disekolah yang anggotanya ada yang dari guru ada juga dari kalangan siswa karena sebelum terjadinya tauran itu terlihat dari Sosmed, Instagram yang isinya saling mempropokasi maka kita intai adminnya, dapat langsung kita serahkan kepada satuan kelewang. Dapat satu jadi Enam dapat bb yang enam itu sudah sekarang sudah ditahan di Polresta Padang dua hari atau tiga hari setelah ditahan langsung kita scort selama satu bulan, kita beri pembinaan.
Alhamdulillah setelah dapat pembinaan dari sekolah sudah banyak yang berobah malahan bisa dipercaya menjadi Intel disekolah. Awalnya dapat 6 Orang kemudian menyusul dapat 10. Orang lagi menjadi 16. Orang ada yang masih terdaftar sebagai murid disekolah, ada juga yang keluar dari sekolah karena dia malu.
Yang masih terdaftar disekolah statusnya skorsing sampai bulan september kemudian baru boleh masuk lagi untuk mengikuti ujian mit Semester. Selama di skorsing tetap diberi tugas untuk belajar mandiri. Itulalah beberapa terobosan baru yang dilakukan oleh Kepalah sekolah Rizka Fauzi.
Terobosan yang seperti ini sangat cukup Efektif sekali karena adik‐adik kelasnya serta kawan se angkatannya tau bahwa tidak ada ampun terhadap pelaku taawuran. Dengan sendirinya mereka pasti sadar dan tidak mau ikut untuk tawuran lagi pungkas Rizka.
Namun demikian ucap kepsek ada tantangan yang paling berat, seperti pihak sekolah lain yang mencoba untuk mempropokasi anak‐anak siswa kami seperti terjadinya pencegatan terhadap siswa kami pada hari jumat tempo hari sebanyak 9 buah motor dari pihak sekolah lain namun tidak terjadi berlangsung tawuran karena siswa kami tidak kehilangan akal langsung mengambil potongan kayu yang ada disekitarnya demi untuk membela diri. Akhirnya siswa yang mencegat 9 motor dari pihak sekolah lain itu balik kanan dan langsung cabut.
Sebagai Kepala Sekolah kita berhak menyarankan kepada siswanya untuk pulang secara bersama‐ sama karena dengan adanya kekompakan pulang secara bersama‐sama pasti merasa kesulitan pihak sekolah lain mencegat atau menghadang kita dalam perjalanan untuk menuju rumah kita masing‐masing.
Terus Kepsek Rizka Fauzi mengatakan terkait sekarang ini kita dalam tahapan memperbaiki management Absensi Siswa dan guru, Alhamdulillah kita dapat dipercaya SMK. 5 ini jadi Sekolah Unggulan karena berkat prestasi laporan Keuangan kita terlaksana di awal tahun. Alhamdulillah Kita dapat bantuan tambahan dana Bos sebesar Rp.25.000.000. dari Kementerian Pendidikan.
Dan dalam waktu dekat ini SMK 5 akan membangun satu ruangan pratek berlantai dua(2) pelaksanaan perletakan batu pertamanya dimulai pada pertengahan september tahun ini, karena Sekolah kita ini merupakan Sekolah pusat unggulan.
Dari sekarang SMK 5 Kota Padang sudah mulai menerapkan sistim pelajaran tuday artinya jam pelajaran diberlakukan sampai jam lima (5) sore setiap hari mulai dari hari Senin sampai hari Jumat, dan hari Sabtunya dikhususkan untuk hari bersenang‐senang untuk Ekschool seperti kita lakukan mengundang Orang tua murid untuk hadir parenting disekolah sebagai pembicaranya Umi Harneli Bahar dan ustad lainnya yang kita undang.
Dengan adanya parenting yang seperti ini Orang tua siswa yang sebahagian Ibu Rumah Tangga atau ada yang berdagang dipasar jelas ada ingin atau rindu untuk berkumpul-kumpul sambil mendengar ceramah, tidak hanya siswa saja tetapi Orang tua siswa juga ikut kita dampingi yang dilakukan satu kali dalam satu bulan setiap hari Sabtunya. Kata Kepala SMK 5 Kota Padang. Rizka Fauzi Y. SPd. ST. M.KOM mengakhiri pada awak media yang dijumpai diruangan kerjanya.
(Aripin)
0 Komentar