Padang | Tirai Minang‐ Kepala Dinas BMCKTR Provinsi Sumbar, Era Sukma Munaf mengatakan bantuan dana dari APBN, yang akan kami terima dari Pusat itu akan digunakan untuk pembangunan tiga ruas jalan yang ada di Sumbar, ucap Era Sukma munaf pada awak media yang mewawancarai diruangan kerjanya beberapa tempo hari yang lalu.
Lanjut Pak Era, panggilan akrabnya sehari‐sehari, menguraikan, tiga ruas jalan yang akan kami bangun dari dana APBN, pusat dengan melalui Impres itu diantaranya, mangopoh padang lua dengan panjanya lebih kurang sekitar 15 km, baso batu sangkar dengan panjangnya lebih kurang sekitar 5 km dan setangkai yang semula kita usulkan dengan panjangnya sekitar 15 km
Karena mengingat waktu yang pelaksanaannya tinggal hanya 5 bulan lagi. Berkemungkinan sekitar 8 km saja yang akan kita tuntaskan pelaksanaan pembangunannya, juga karena mengingat dan menimbang situasi dan kondisi lokasinya yang sangat begitu parah. Ucap Kadis( Era Sukma )
Dan sekarang kita dalam finalisasi design karena mengingat waktu untuk pelaksanaannya bersipat Single yes yang artinya dengan sisa waktu hannya tinggal 5 bulan lagi untuk pelaksanaannya, dan bisa saja berkurang dari waktu target apa yang telah kita usulkan dalam perencanaannya. Sebetulnya pada awal bulan juni ini sudah dilaksanakan lelang seharusnya, namun karena sumber dananya berasal dari APBN, maka tentu membuthkan waktu juga dalam kepengurusanya yang dilakukan oleh ppk-ppk balai jalan yang ada di Sumbar.
Terhadap tiga ruas jalan yang akan mau dibangun yang ada di Subar ini memang areanya cukup sangat parah kondisinya, namun waktu pelaksanaannya ditargetkan hanya selama lima bulan terhitung pada bulan juli tahun ini. Kalau terhadap pekerjan jalan yang ada di Kecamatan bayang menuju muaro labuh ada dua paket yang akan kita laksanakan pembangunan yaitu pemotongan bukit yang ada, gunanya untuk membentuk terhadap situasi jalan.
Kalau kita lihat dari komisi Anggaran yang tersedia, ada sekitar 1,2 km yang belum bisa kita tangani namun kita akan coba berusaha untuk menghitungnya kembali, tetapi karena tahun ini tidak bisa lagi untuk mengambil sisa lelangnya, berkemungkinan akan dilanjutkan pada tahun depan atau tahun berikutnya.
Untuk melanjutkan pembangunan jalan dari Pasar baru bayang menuju muaro labuh kita masih membutuhkan dana sekitar lebih kurang Rp.40. M lagi untuk bisa dapat menuntasan terhadap pembangunan sisa jalan yang ada tinggal sekarang, yaitu dari pasar baru bayang menuju alahan panjang, dan itu tdak termasuk terhadap pembangunan untuk jembatan yang permanen
Ucap kadis. Era Sukma Munaf mengakhiri pada awak media yang mewawancarainya.
( Aripin )
0 Komentar