BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI TIRAI MINANG

LMP Menjadi Pelita Kemanusiaan di Hari Raya Kurban

Jakarta | Perayaan Idul Adha 1446 Hijriyah kembali menjadi momentum penting dalam menguatkan solidaritas sosial di tengah masyarakat. Di Mabes Laskar Merah Putih (LMP) yang berlokasi di Grogol, Jakarta Barat, gema kepedulian terasa nyata saat puluhan relawan bergotong royong menyalurkan daging kurban kepada warga sekitar, Jumat (6/6/2025Dalam suasana penuh kekeluargaan, LMP menyembelih 12 ekor sapi dan 1 ekor kambing sebagai bagian dari tradisi kurban. Namun bagi LMP, tradisi ini bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan gerakan sosial yang mampu mempererat tali kemanusiaan di tengah ketimpangan ekonomi dan sosial yang masih membayangi sebagian masyarakat.

Ketua Panitia Kurban LMP, Daeng Irfan, menyatakan bahwa kegiatan ini telah dipersiapkan secara matang agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat. “Kami ingin menjangkau sebanyak mungkin warga yang membutuhkan. Bukan hanya soal membagikan daging, tapi soal membangun koneksi emosional antarwarga,” jelasnya.

Lebih dari itu, Ketua Umum LMP, H.M. Arsyad Cannu, menekankan pentingnya nilai-nilai empati yang menjadi inti dari semangat kurban. “Idul Adha bukan hanya tentang menyembelih hewan, tapi menyembelih ego kita, menyisihkan rezeki untuk berbagi, dan menyalakan cahaya kepedulian. Kami berharap ini menjadi contoh bahwa aksi kecil dapat memicu perubahan besar,” ujarnya penuh semangat.

Ketua Harian Mabes LMP, H. Wahyu Wibisana, SE, menambahkan bahwa kegiatan kurban tahun ini menjadi sarana edukasi sosial yang penting, khususnya bagi generasi muda. “Melalui kurban, kita belajar makna keikhlasan, kerja sama, dan tanggung jawab sosial. Kita juga mengajarkan kepada anak-anak muda bahwa keberanian untuk peduli adalah bagian dari karakter pemimpin masa depan,” jelasnya.

Pembagian daging kurban dilakukan secara tertib dan menyentuh hati banyak penerima manfaat. Senyum-senyum bahagia terlihat di wajah warga yang menerima paket daging, menunjukkan bahwa cinta kasih bisa hadir lewat tindakan sederhana namun bermakna.

Dalam situasi ekonomi yang menantang, aksi LMP menjadi inspirasi nyata bahwa momen Idul Adha dapat menjadi penggerak perubahan sosial. Kurban tak lagi semata ritual keagamaan, melainkan simbol nyata persaudaraan, pengorbanan, dan solidaritas yang memperkuat ikatan sosial antarwarga.

LMP berharap kegiatan ini bisa menjadi pemicu partisipasi masyarakat luas untuk berbuat hal serupa—menanamkan semangat kebersamaan, empati, dan gotong royong dalam setiap sendi kehidupan.

“Mari jadikan Idul Adha bukan hanya momen spiritual, tapi juga momentum sosial yang menyentuh nurani kita untuk membangun masyarakat yang lebih manusiawi,” tutup H.M. Arsyad Cannu.

Komdigi Mabes LMP

Posting Komentar

0 Komentar