Kementerian Pendidikan, Kebuyaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia Buat Aturan baru Tentang Pakaian Adat disekolah

 

.

Padang (Sumbar),
Tiraiminang.Com - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat melalui Kabid SMA. Mahyan S. Pd. MM yang ditemui oleh awak media ini di ruangan kerjanya pada hari Selasa tgl, 16/4/2024)  mengatakan ada peraturan terbaru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (KEMENDIKBUDRISTEK) tentang pakaian adat yang akan diterapkan disekolah mulai Tahun Ajaran baru tahun ini yang diperuntukan mulai dari tingkat SD, SMP DAN SMA.

Lanjut mahyan menyampaikan Bapak Kadis lagi sibuk mendampingi Wagub Sumbar, Audy joinaldy karena ada Sidak pada hari ini dikantor kami. Makanya saya akunya Mahyan selaku Kabid SMA, menyampaikan pada rekan wartawan apa yang bisa saya sampaikan, dalam aturan sekolah pada acara tertentu para siswa harus mengenakan seragam pakaian adat  ketika siswa akan menyambut tamu yang disertai dengan tarian persembahan disaat adanya kegiatan acara disekolah.

Dengan adanya acara tarian persembahan disekolah sudah jelas pasti siswa memakai pakaian adat dan disertai dengan menampilkan kegiatan kearifan lokal budaya  Sumatera Barat. Mengenai pakaian seragam yang dikenakan bagi siswa selama ini masih tetap memakai pakaian putih dan abu-abu seperti biasanya.

Terus Mahyan memaparkan mengenai Baju berwarna putih, celana dan rok berwarna abu-abu dan pakaian pramukanya seperti biasa, kalau dipandang dari sudut pantauan adat budaya minang dari daerah masing-masing tentang Pakaian adat yang mulai diberlakukan pada siswa dan siswi pada tahun ajaran baru  pada tahun 2024 ini adalah merupakan regulasi dinas Pendidikan Provinsi Sumbar yang mengacu pada aturan dari kementerian Pendidikan,Kebudayaan Riset dan Teknologi Pemerintahan pusat.

Karena Pemerintahan pusatlah yang punya wewenang untuk menentukan segala sesuatu keputusan, kita didaerah ini sipatnya hanya melaksanakan saja yang sesuai dengan juknis dan juklak yang telah disediakan oleh Pemerintahan pusat tersebut. Kata Kabid SMA dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat. Mahyan S.Pd.MM mengakhiri pada awak media yang mewawancarainya. ( Aripin )