 |
Padang (Sumbar),
TIraiminang.COM – Yudi Indra Syani, S.Sit.M TKepala Dinas Pariwisata kota Padang, mengatakan pada awak media diruangan kerjanya, pada hari, Jumat, tgl, 6‐10‐2023. Menyampaikan tentang kemajuan
Kepariwisataan yang ada di kota Padang.
Yudi menyampaikan, semua objek wisata yang berada dilingkungan Kota Padang cukup menarik serta dilengkapi bermacam kuliner yang rasanya sesuai dengan selera pengunjung. Untuk peningkatan objek wisata harus dilengkapi dengan sarana dan prasananya yang memadai.di lokasi wisata tersebut. Untuk memajukan serta mengembangkan objek wisata, sangat perlu ada dukungan dari semua pihak, salah satunya dari pemerintahan setempat, Anggota DPRD setempat serta unsur dari seluruh kalangan masyarakat.
Dengan adanya pelatihan terhadap industri pariwisata pasti dimasukkan kurikulumnya, dengan tujuan untuk peningkatan hospitalitynya terhadap para wisatawan‐wisatawan yang datang berkunjung supaya merasa nyaman berada ditempat lokasi wisata yang dikunjungi oleh para semua wisata datang yang ada di Kota Padang.
Jajaran Dinas Pariwisata Kota Padang mengajukan permohonan kepada Anggota DPR RI Komisi IX untuk menfasilitasi anggaran terhadap pengembangan dan kemajuan objek wisata yang ada di seluruh kota Padang, terutama dalam hal Hospitality, dengan tujuan semoga bagi wisatawan yang datang berkunjung merasa lebih nyaman dan tenteram apabila sedang berada dtempat wisata yang ada dikota padang. Ucap Yudi.
Lanjut Yudi menguraikan sekarang ini Dinas Pariwisata Kota Padang membuat kerjasama dengan pihak Telkomsel dalam hal pendataan, yang mana lebih kurang 90 persen menggunakan kartu Telkomsel, kita harapkan untuk mengolah data nya agar dapat mengetahui berapa lama wisatawan berada dan dimana saja objek wisata yang telah didatangi. Semoga data tersebut benar-benar valid hasilnya,”pungkas Yudi Indra Syani Kadispar Kota Padang.
Terus Yudi memaparkan tentang terobosan-terobosan yang akan dilakukan untuk memajukan objek wisata yang ada di kota Padang dengan beberapa inovasi-inovasi dalam memberi daya tarik, terutama harus menyediakan warung-warung untuk berjualan bagi masyarakat di lingkungan
pantai terhadap kuliner sebagai penampungan dari relokasi kamp-kamp yang ada dipinggir pantai yang dialihkan harus dekat jembatan supaya lebih teratur dan sempurna indah dipandang mata.
Dan untuk Daya tarik yang kedua, mmembuat jembatan apung dari pantai air manis menuju pantai pisang ketek yang merupakan aksebilitas untuk memudahkan perjalanan antara kedua pantai dalam waktu tempuh yang relatif singkat cepat dan tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama.
Ada dua Pungsi dari Jembatan apung jika kondisi air pantai mengalami pasang naik dan surut, maka pengunjung wisata tidak adanya kesulitan untuk menyeberang, artinya pasang naik, jembatan akan bergerak naik, jika pasang surut terjadi, sudah jelas pasti jembatan juga ikut bergerak kebawah hal tersebut dengan sendirinya wisata punya daya tarik tersendiri terhadap itu, Insya Allah akan dibangun dalam tahun ini, diharapkan selesai pada akhir tahun 2023 ini pungkas Kadispar Yudi Indra syani.
Dengan daya tarik yang ketiga membangun sebuah arena sirkuit balapan untuk motor roda empat dengan istilah Trek ATV dengan persiapan lahan ± seluas 1.ha yang berlokasi di pantai pasir jambak, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Arena tersebut berpungsi untuk tempat balapan keluarga sekalian tempat berwisata dilingkungan area.
Area balapan yang seperti ini telah di disein dengan sebaik mungkin, situasi areanya bergelombang berbukitan dikasih kerikil,dengan suasana sedikit becek, kayaknya pas sekali untuk balapan antara anak dan bapak yang pasti mersa senang bermain dan keasikan dengan suasana yang kita ciptakan seperti ini.
Seperti Itulah ide untuk bisa menjadi daya tarik yang diciptakan oleh Kadispar kota Padang Yudi Indra Syani yang baru 3 bulan duduk menjadi Orang nomor satu dijajaran dinas pariwisata Pemerintahan kota Padang.
Kadispar Yudi juga memaparkan daya tarik tempat wisata yang telah diprogramkan seperti mudah‐mudahan punya nilai tersendiri. Pasti ada kesan area ini bersipat alami, dengan mengikuti kultur, jika ada rawa kita kasih area semoga becek supaya lebih menarik, begitu juga terhadap jembatan apung, seakan-akan bergerak-gerak secara otomatis padahal akibat dari adanya gelombang pasang surut dan gelompang pasang naik ucap Kadispar Kota Padang.
Rencana pembangunan akan dimulai,terlebih dahulu seluruh jajaran pihak Dinas Pariwisata Kota Padang bermusyawarah dengan pemuka masyarakat, dengan camat dan tokoh masyarakat lainnya yang dirasa perlu.
Seluruh biaya serta Anggarannya diusahakan dengan melalui dana pokir dari Anggota Dewan, demi untuk meningkatkan dan kemajuan tentang objek wisata yang ada di seluruh kota Padang pada umumnya.
Terhadap Pemko Padang sendiri mengenai anggaran pembangunan destinasi untuk pariwisata, adanya keterbatasan, makanya kami sangat mengharapkan sekali partisipasi dana dari Anggota Dewan Kota Padang, maupun Anggota Dewan Provinsi. Semoga bisa berlanjut.untuk kedepannya. Kata Kadispar Yudi Indra syani. S.Sit. MT mengakhiri pada awak media yang mewawancarainya. (Aripin)
0 Komentar