Padang ||TIRAI MINANG.Com -- Kepala SDN 15 Lolong Yetnitawati S.Pd, Kepala Sekolah. SDN 15 Lolong mengatakan pada awak media yang dijumpai di ruangan kerjanya, pada hari Senin, tgl, 18‐9‐2023 Minang Day sudah masuk kurikulum mata pelajaran yang sudah mulai terlaksana pada bulan Agustus 2023.
Pelaksanaan minang day merupakan suatu gagasan yang dicanangkan oleh walikota Padang yang bertujuan untuk menghidupkan kembali budaya keminang kabauan yang sudah lama terlupakan dan sekarang akan dihidupkan kembali, dengan cara dimasukan ke dalam kurikulum ke arifan Minang kabau dalam waktu dekad ini akan dilaunchingkan pada hari Selasa, tgl, 19 September 2023 yang akan dilaksakan di Air Pacah Kantor Walikota.
Ini adalah suatu momen yang sangat tepat sekali, dan saya sebagai kepala sekolah sangat memotivasi sekali untuk mendorong. Program Kurikulum Minang Day ini dilaksanakan karena melihat generasi anak anak kita jaman sekarang sudah banyak yang tidak mengerti tentang budaya minang, yang penuh dengan sopan dan santun serta etika.
Dengan adanya kurikulum Minang Day yang diadakan dalam satu minggu sekali, tentu anak anak kita jelas pasti secara lambat laun akan mengerti dan memahami tentang ke minangkabauan pungkas Kepsek.
Terus Kepsek mengunngkapkan, demi untuk memantapkan program Minang Day SDN 15 Lolong Kota Padang, melaksanakan kegiatan ini satukali dalam satu minggu setiap hari Selasa. Pelaksanaan kegiatan yang herat hubungannya dengan budaya Minang, salah satunya seperti berbahasa Minang, memakai pakaian Minang, bagi kaum perempuan memakai baju basiba yang dilengkapi dengan tanduk dan tengkuluk, bagi kaum lelaki memakai baju taluak balango disertai kain sarung menandakan teringat pada pakaian budaya pendahulu kita.
Kepsek lanjut menguraikan selain itu ada enam program yang akan kita lakukan dalam kurikulum Minang Day yaitu tentang keminangkabauan seperti pantun berbalas pantun, pepatah petitih, tari tradisional, lagu daerah, makanan tradisional, dan permainan daerah, yang akan ditampilkan oleh masing-masing kelas setiap hari Selasa, dan disertai oleh guru, dan anak-anak diharuskan berbahasa Minang dalam kelas maupun di luar kelas yang dikhususkan setiap hari selasa satu minggu sekali.
Pelaksanaan Program Minang Day ini Alhamdulillah di terima dengan baik oleh semua kalangan pelajar, mereka sangat antusias sekali mengikutinya, karena kegiatan ini diadakan di halaman perkarangan sekolah. Kami juga disini mengajarkan pada anak‐anak tatakrama berbahasa yang baik, dengan berpatokan pada kato nan ampek,yaitu kato mandata, kato mandaki, kato manurun, koto malereang. Ucap Kepsek.
lanjut ucap Kepsek, seiring dengan pembelajaran Minang Day. SDN 15 Lolong kota padang setiap hari Jumatnya juaga kami mengadakan kuliah tujuh menit (Kultum) mulai dari kelas satu sampai kelas 6, dengan penceramahnya guru agama yang ada di sekolah kita.
Kuliah tujuh menit (Kultum ) yang diselenggarakan selama setengah jam setelah masuk kelas sebelum mata pelajaran dimulai. Bagi kelas empat, lima dan enam diharuskan sholat ber jemaah di sekolah. Kata Kepsek Yetnitawati. S.Pd mengakhiri pada awak media yang mewawancarai. (Aripin)
0 Komentar