Padang || Tirai Minang. Com ‐‐
HIMPAUDI Gelar lambo senam kreasi profil Pancasilla dalam rangka memperingati hari Ulang Tahun yang ke-18 Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia gelar lomba senam kreasi profil pancasila antar PIK PAUD se kota Padang yang berlangsung pada hari, Rabu, tgl, 30‐8‐2023 di gedung Youth Center Kota Padang.
Acara lomba senam kreasi dilaksanakan sekaligus dalam rangka menyambut HUT HIMPAUDI yang dibuka langsung oleh Genni Hendri septa. Ketua HIMPAUDI Kota Padang Desi Susanti, S.Pd mengatakan kepada beberapa Orang awak media yang mewawancarainya ditempat acara berlangsung acara ini diadakan dalam rangka menyambut HUT HIMPAUDI Kota Padang.
Lomba senam kreasi yang berbasis profil pelajar Pancasila karena ada kaitan dengan kurikulum merdeka yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebuyaan Republik Indonesia. Pungkas Ketua.
Yayasan PAUD ini berada dibawah naungan HIMPAUDI dengan jumlah anggota yang ada sekarang ini sebanyak 174 lembaga. Acara lomba senam kreasi profil pelajar Pancasila sukses diraih oleh juara 1 dari PTK PAUD kecamatan Pauh, yang merupakan puncak acara dari HUT HIMPAUDI Kota Padang, yang mengusung tema “Organisasi Kuat dan Hebat Mewujudkan Generasi Emas, Cerdas dan Berkarakter serta berkwalitas dan handaal ucap Ketua.
Pada awalnya dalam menyambut HUT HIMPAUDI sebelumnya diadakan kegiatan PTK PAUD terhadap masing-masing kecamatan yang ada di Kota Padang melakukan kegiatan sosial dengan membagi‐bagikan kan buku.
sebetulnya HUT HIMPAUDI Kota Padang jatuh pada hari Kamis 31 Agustus, namun disebabkan dengan adanya acara zoom meeting dari Pusat terhadap penyampaian aspirasi demi kesejahteraan terhadap guru‐guru PAUD yang ada dikota Padang pada umumnya.Terhadap profesi PTK PAUD yang berada dibawah naungan HIMPAUDI itu berstatus sebagai guru non formal keseluruhannya.
Dalam acara kegiatan ini dihadiri oleh Kepala PAUD Kota Padang, Ketua DPRD Kota Padang, Kepala Dinas Pendidkan dan Kebudayaan kota Padang, Kabid PAUD kota Padang, Pemilik PAUD yang ada diseluruh kecamatan yang ada di Kota Padang dan seluruh guru-guru bunda PAUD diseluruh Kecamatan yang ada dikota Padang.
Kita harapkan seluruh aspirasi yang kita sampaikan terhadap pemerintahan mengenai terhadap kesetaraan dan kesejahteraan tergadap guru Paud semoga bisa disamakan dengan guru yang formal. Sebab selama ini guru PAUD beda statusnya dengan ASN, semua sertifikasinya bersipat non formal dan tidak bersipat Formal disitulah letak perbedaannya kata Desi Susanti, mengakhiri pada beberapa Orang awak media yang mewawancarainya. (Aripin).
0 Komentar