Padang | Tiraiminang.com ‐ Kadis Kebudayaan Provinsi Sumbar, Syaifulah, Spd.M.M. Mengatakan acara yang digelar selama tiga hari berturut‐turut, mulai hari kamis, tgl,1‐6 S/d. hari Sabtu, tgl, 3‐6‐2023, dengan Tema = Peningkatan Kapasitas Pewaris Budaya. Gemar Bercerita, Berkisah, mendongeng.
Lanjut Kadis menguraikan kita kalau ingin memisahkan anak dari kemajuan teknologi sekarang ini memang sangat susah, dengan salah satu cara, disamping kita membatasi dengan mengaktifkan cerita‐cerita secara langsung dari Orang tua kepada anaknya, dari guru kepada muridnya tinggal menempatkan saja lagi dengan perkembangan tekhnologi yang ada sekarang ini.
Untuk bisa disampaikan secara langsung dengan memasukan saja kedalam salah satu aplikasi seperti ke youtube dan IG dengan cara itu guru bisa dengan mudah menegaskan pada murid‐muridnya untuk ambil saja di youtube ibuk, disitu nanti ibuk bisa mengontrol dengan menanyakan hasilnya tentang cerita‐cerita itu. Sehingga anak‐anak terfokus dan asik dengan kisah‐kisah, dan dongeng‐dongeng yang ada didalam aplikasi youtube yang disuruh melihat itu, dari pada dia menonton hal‐hal yang tidak ada nilai positifnya.
Dengan adanya dukungan dari Anggota dewan Provinsi, dari Komisi V Fraksi PKS, Gustami Hidayat karena kita sudah punya sangkutan hubungan namanya disistim yang sudah ada kegiatannya.
Dengan demikian tentang pembiayaannya sudah ada pada pokok‐pokok pikiran dewan itu sendiri tinggal kita mengusulkan saja lagi tentang program apa saja yang akan kita rencanakan untuk diperbuat di dinas Kebudayaan Provinsi ini. Khususnya di 19 Kabupaten dan Kota, yang ada di Sumbar.
Salah satunya yang menjadi perhatian bagi kita yaitu tentang, bercerita, berkisah, mendongeng program seperti inilah yang akan kita usulkan supaya dapat terlaksana. Namun masih banyak lagi program‐program lainnya akan kita usulkan, semoga dana pokok‐pokok pikiran anggota dewan itu bisa disalurkan kepada kita yang membutuhkan dengan melalui kegiatan‐ kegiatan kita. ucap Syaifulah.
Afrimas. S.Pd. M.Pd. Kabid Warisan Budaya dan Bahasa Minang Kabau, juga mengatakan pada acara pembukaan hari ini, dihadari Oleh 5 Orang Nara Sumber, terdiri dari 2 Orang dari Pusat 3 Orang dari daerah, serta peserta yang hadir lebih kurang sebanyak 70 Orang termasuk peserta yang dari luar daerah Kota Padang kata Aprimas kepada awak media yang diwawancarai ditempat terpisah.
Lanjut Kadis menyampaikan, bercerita berkisah, mendongeng adalah suatu budaya yang harus dibudayakan dan dilestarikan untuk seterusnya. Dengan adanya bercerita, berkisah, mendongeng, tentu jelas pasti akan dapat menciptakan hubungan silaturahmi termasuk ayah dgn anak guru dengan murid, dan dengan masyarakat lain yang ikut serta mendengarnya.
Dalam UU no 17, 2022. Prov, Sumbar, diperbolehkan untuk mengembangkan budayanya yang sesuai dengan historis alamnya seperti salah satunya, membudayakan Adat basandi Sarak, Sarak basandi Kitabullah, yang artinya Sarak bakato adat memakai.
Kalimat yang dua ini tidak bisa dipisahkan karena sudah lahir semenjak dahunya. Dengan melalui peluang yang seperti ini, marilah kita ambil hikma‐hikmahnya, yang bermamfaat bagi generasi penerus yang akan datang. Kedepannya tetap harus kita kembangkan dengan melalui acara‐acara yang bermampaat yg kita buat seperti in.
Acara ini disponsori oleh dana pokir Anggota DPRD. Prov. Sumbar, dari Komisi V Faraksi PKS. Ustad.H.Gustami Hidayat. Kita sangat afresiasi sekali pada bapak Gustami yang telah ikut membantu dalam mensponsori terhadap acara yang kita laksanakan ini, serta selalu siap mendukung kegiatan‐ kegitan yang dilakukan oleh dinas kebudayaan Provinsi Sumbar demi untuk memajukan dan melestarikan kebudayaan yang ada didaerah kita ini, sekaligus meningkatkan seni dan budaya khususnya terhadap Provinsi Sumatera Barat.
Aripin
0 Komentar