Padang | Tiraiminang.com ‐ Manager GNI (Gugah Nurani Indonesia) Rinawati mengatakan kepada beberapa orang awak media yang mewawancarainya ditempat acara berlangsung dipangeran beach hotel pada hari kamis, tgl, 25‐5‐2023. GNI kembali gelar acara kegiatan yang berjudul Adaptasi Perubahan Iklim.
Lanjut Rinawati menguraikan salah satunya Kota Padang, yang merupakan CDP (Community Development Project) suatu perubahan Iklim, yang dikatakan adaptasi adalah Merupakan suatu lokasi project di Indonesia dari 17 lokasi project, yang melaksanakan program dengan judul Adaptasi Perubahan Iklim dengan tujuan untuk menciptakan ketergantungan terhadap keluarga yang saling berkesinambungan.
Adapun lokasi Project yang ada di kota Padang berlokasi di Kelurahan Padang Sarai dan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah pungkas Rina.
Acara GNI yang semacam ini adalah merupakan bagian dari kegiatan Edukasi masyarakat dengan tujuan untuk menumbuh kembangkan masyarakat dalam menghadapi perubahan situasi iklim yang realitanya ada disekeliling kita. Project untuk satu tahun terhadap durasi suatu kegiatan yang bergerak dilapangan siap untuk mendampingi 541(limaratus empat puluh satu) keluarga yang berasal dari dua kelurahan, yaitu Kelurahan Pasie nan tigo dan Kelurahan Padang Sarai, kita mensupport urban farming terutama terhadap masyarakat pertanian diperkotaan, dengan mengoptimalkan tanaman terhadap lahan pekarangan di rumah masing‐masing ucap Rina.
Disamping Pelatihan Edukasi monitoring, kami juga menyediakan bibit‐ bibit untuk didistimulasikan dengan tujuan untuk mendorong semoga ibu-ibu serta keluarga selalu siap untuk memulai menanam tanaman di sekitar pekarangan rumahnya sendiri, setidaknya untuk bisa dimampaatkan untuk menambah suatu kebutuhan.
Acara yang digelar Dalam kegiatan ini, kami disuport dana dari lembaga independen GNI yang diback up pendanaan dari lembaga Global untuk mendukung masyarakat terhadap adaptasi tentang perubahan iklim pungkas Rina.
Karena adanya perubahan iklim jelas proses adaptasi yang harus dilakukan, sebab cuaca ekstrem penyebab masyarakat untuk bertindak dalam menghadapi cuaca tersebut dalam eksensi dengan potensi bencana hidrometer yang beraksi di tengah masyarakat seperti angin puting beliung, badai serta banjir bandang
dan longsor.
Kami memotivasi dengan mengedukasi masyarakat secara swadaya terhadap masyarakat kelurahan pasie nantigo dan kelurahan padang sarai. Kita harapkan nanti semoga dapat ditindak lanjuti oleh pihak yang terkait atau badan‐badan lembaga-lembaga lainnya. Kita berharap dengan adanya pertemuan yang seperti ini semoga untuk kedepannya kita optimis terhadap OPD yang ada semoga dapat memotivasi menindak lanjuti.
Mungkin dengan cara melalui program kerja di OPD yang terkait dengan harapan ada kesimpulan yang di ambil, untuk perannya oleh para peserta yang menghadiri serta masyarakat juga mempunyai peran yang sangat berpotensi untuk bisa melaksanakan program yang sangat bermamfaat sekali terhadap Masyarakat.
Gugah Nurani Indonesia kota Padang berdiri semenjak tahun 2009 dengan artian sudah berarti sudah berumur lebih kurang 14 tahun. SituasiAbrasi/pengikisan yang terjadi di pinggir pantai sudah berlanjut selama kurun waktu 45 tahun.
Situasi ini sangat berdampak terhadap kekwatiran warga serta bagaimana ketangguhan yang masyarakatnya melaut yang merupakan mata pencaharian sehari-sehari. Cara mengantisipasi keadaan yang seperti ini, setidaknya mereka harus berbuat untuk bisa menanam tanaman dilokasi perkarangan rumah yang bernilai untuk bisa dimamfaatkan oleh masyarakat itu sendiri.
Dalam melaksakan acara pelatihan yang diberikan kepada masyarakat pendamping, kita juga mengadakan situmulasi yang berupa pemberian dalam bentuk bibit serta pupuk.
Langkah‐langkah yang kita buat seperti ini karena sangat dominan sekali kaitan nya dengan perubahan iklim yang terjadi selama ini terhadap masyarakat. Kami juga melakukan penghijauan yang bernilai, Pungkas Rina.
Aripin
0 Komentar