Padang | TiraiMinang.Com --- Kebuli Abuya ciri khas makanan ala Timur tengah, ini adalah yang pertama kali hadir di Kota Padang yang merupakan salah satu cabang ke 100 yang ada di seluruh Provinsi di Indonesia. Masakan Kebuli Abuya ini, yang terdiri dari bermacam varian,yang beralokasi dijalan KH. Ahmad Dahlan Kota Padang, pas didepan Masjid Raya Provinsi Sumatera Barat Kota Padang.
Okta Wirawan Dt. Tanameh seorang Auner kuliner dari Kebuli Abuya menyampaikan kepada awak media, saat diwawancarai ditempat acara Grand Opening berlangsung pada hari, jumat, tgl, 17-3-2023 saya sangat bersyukur terhadap acara grend opening hari ini berjalan dengan lancar dan baik. Acara yang kita laksanakan ini juga dihadiri oleh gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, sekalian dibuka langsung oleh beliau.
Pada mulanya kami buka untuk di Kota Padang ini merupakan suatu motivasi dari kami karena kami asli putra Sumatera Barat yang selama ini berusaha mecari rezeki dirantau Orang yaitu di pulau Jawa. Karena dari itulah kami punya motivasi atau dorongan untuk ingin membuka usaha diluar Pulau Jawa yang tertuju pada Kota Padang. Yang merupakan cabang ke 100 dari 99 cabang, yang ada di seluruh Provinsi di Indonesia. Yang merupakan acuan kami untuk membuka cabang ini, karena kami bermimpi yang isinya membisikan pada kami untuk terus membuka cabang sampai seribu cabang Kuliner Kebuli Abuya. Dalam mimpi kami itu juga ada bisikan dengan membuka seribu cabang usaha yang dibuka dengan sendirinya telah bisa menampung tenaga kerja sebanyak sepuluh ribu (10.000) orang yang mau bekerja berarti itu jelas telah membantu pemerintahan dalam mengatasi pengangguran. dan juga bisa memberikan 10 ribu box nasi gratis setiap harinya, juga dapat memberi masukan ke daerah dengan setoran wajib terhadap pajak penghasilan, ucap Okta.
Program KEBULI ABUYA telah menyediakan beberapa paket menu seperti paket nampan untuk makan berlima, untuk makan bertiga,dan juga tersedia paket nampan makan untuk perorangan. Terhadap menyangkut masalah harga sudah sangat jauh lebih terjangkau oleh masyarakat Kota Padang, hannya satu porsi nasi kebuli Abuya Ayam dipatok dengan harga Rp.15.000 untuk makan ditempat, dan untuk kebuli Abuya nasi sambal Kambing hanya dengan harga 25.000 per porsi, kata Okta, yang juga sebagai seorang Ouner pada usaha Kebuli Abuya yang ada di Kota Padang ini.
Terhadap varian yang di tawarkan dalam usaha KEBULI ABUYA adalah merupakan nasi kebuli ayam dan nasi kebuli kambing, yang ada di Kota Padang kami juga sediakan nasi kebuli rendang dan nasi kebuli dendeng di samping itu, juga kami menyediakan Roti Cane, yang berupa makanan ringan atau senek pelengkapnya uraian Okta.
Terus lanjut uraian Okta, usaha KEBULI ABUYA akan dibuka muai dari jam 10.00 pagi sampai dengan jam 10.00 malam, selanjutnya nanti akan disesuaikan dengan market atau situasi dan kondisinya, juga termasuk pasarannya. Pada usaha ini kami hanya punya 10 orang karyawan yang diperkejan yang sistimnya bergantian artinya persif.
Harapan kami kedepannya berharap KEBULI ABUYA dapat mencapai target untuk bisa buka seribu cabang di Wilayah Indonesia, yang kami targetkan sebelumnya. Saat ini alhamdulillah kita akan sanggup bisa berbagi sebanyak seratus bungkus nasi kotak yang dibagi setiap harinya terhadap masyarakat yang kurang mampu. Seterusnya kami juga kedepannya berharap dengan adanya terbentuk berdirinya seribu cabang, dengan sendirinya kami sudah membantu pemerintah terhadap mengatasi mengurangi tenaga pengangguran, karena kami sudah menyerap 10 ribu orang tenaga kerja,yang sesuai dengan sikilnya.
Yang menjadi dorongan bagi Kami untuk memilih uasha tentang membuka kebuli Abuya ini karena kami punya tagline, artinya kebuli Abuya itu melebihi rasa dari menu-menu yang lainnya. Makanya kami memilih untuk berjualan makanan, yang hanya bukan sebatas rasanya saja akan tetapi mengacu pada beberapa faktor lainnya. Seperti nasi kebuli itu ciri khas makanan yang identik dengan Orang- Orang masyarakat Timur tengah, termasuk juga dengan Orang - Orang Masyarakat Mekkah dan Madinah jelas tentu identik dengan kota- kota suci, umumnya mayoritas yang menganut agama Islam.
Diluar dari rasa masakan Kebuli Abuya juga ada menu sehat lainnya yang dikonsumsi untuk orang yang mengendap penyakit gula, sebab kebuli menggunakan beras basmati yang kadar gulanya sangat rendah dan seratnya yang sangat tinggi. Artinya biarpun kita makan yang sangat berlebihan itupun bertambah lebih baik untuk kesehatan seseorang. apalagi untuk orang yang gulanya tinggi juga relatif aman untuk dikonsumsi, tanpa adanya efek samping apapun. Bahan yang rempah - rempahnya semua bersipat alami, ucap Okta.
Lanjut ucap Okta terhadap fasilitas yang kami sediakan di KEBULI ABUYA, ini diantara nya, WiFi gratis, perkarangan parkir yang sangat cukup, juga tersdianya toilet serta musholla untuk sholat, adanya ruangan meeting yang nyaman bagi tamu yang datang kalau ada yang ingin mempergunakan untuk berdisdiskusi dan meeting, punkas Okta Wirawan Dt. Tanameh mengakhiri pada awak media.
( Aripin )
0 Komentar