Padang| TM - Camat Padang Timur Siska Meilani S.STP. MM mengatakan kepada awak media saat diwawancarai ditempat acara musrembang yang berlangsung di Hotel Pangeran Beach, hari senin, tgl, 6-2-2023
Siska menguraikan memang prioritas utama yang disampaikan terkait dengan fisik bangunan, karena banyak lokasi-lokasi kelurahan itu pembenahan-pembenahan fisik sarana dan prasarana, termasuk drainase maupun jalan, tapi sudah kita sarankan tidak fokus utama untuk padang timur pembangunan masalah fisik saja. Juga harus termasuk pembangunan sumber daya manusianya.
Lanjut siska menyampaikan Karena padang timur cukup padat wilayah penduduknya, maka harus perlu ada pembangunan sumber daya manusianya, skilnya yang harus dilatih seperti pembentukan kelompok KWT(Kelompok Wanita Tani ) atau kube-kube yang ada dikembangkan, sehingga masyarakat selain punya skil, mereka juga punya imcam pendapatan dari hasil pelatihan dan
Pembinaan .
Kita berharap kepada OPD tingkat kota nantinya pelajaran dan pembinaan itu semoga berlanjut agar pemodal dan bantuan modal usahanya beri efek untuk jangka
panjang terhadap masyarakat.
Begitu juga terkait dengan sutanting yang akan menjadi pokus utama kita semua, terutama
terhadap Kecamatan Padang Timur. Untuk skala tingkat Provinsi, kami sudah mengusulkan dua usulan yaitu perbaikan drenase dan
repitalisasi besar didaerah sutomo karena sering terjadinya banjir. dan alih pungsi drenase menjadi jalan yang lebih dipungsikan.
Lanjut Siska Meilani menyampaikan alih pungsi jalan yang dijati itu kami berharap harus ada kajian teknis ke Pu an juga, sehingga pada saatnya nanti kalau dijadikan jalan jangan sampai mengakibatkan banjir. Itukan untuk mengurangi kemacetan jalan tujuan utamanya.
Kalau terhadap sutanting Kecamatan Padang Timur berdasarkan data dari dua Puskesmas yang ada di padang timur, melaporkan berdasarkan data ada 900 Orang lebih ibu hamil yang terdata dari puskesmas Andalas dan 300 Orang ibu hamil hasil laporan yang terdata dari Puskesmas Parak karakah.
Terus ungkap Siska lagi kalau kita total jumlah ibu hamil ada Seribu lebih. Nah dari kedua data yang di imput, itulah yang akan dilakukan validasi di tahun 2023 ini.
Kalau pada tahun 2022 anak sutanting yang terdata sesuai dari penjaringan posyandu hanya ada sebanyak 142 Orang anak, yang artinya mungkin belum semuanya yag terdata. Karena warga kita banyak yang tidak mau datang kepos yandu.
Saya sendiripun ucap Meilani sudah turun ke pos yandu pos yandu ditemukan ada beberapa pos yando kayaknya seperti mati suri seperti ada yang datanya sedikit, juga ada petugasnya yang kurang motivasi terhadap masyarakat.
Sehingga perlu diadakan pembaharuan-pembaharuan dan evaluasi terhadap pos yandu-pos yandu yang ada di kecamatan padang timur untuk memvalidasi dan menjaring data-data anak sutanting terhadap seluruh masyarakat yang ada di kecamatan padang timur pada umumnya.
Dalam acara musrembang kecamatan padang timur ini dihadiri sebanyak lebih kurang 100, Orang yang terdiri dari delegasi kelurahan masing-masingnya enam Orang yangterdiri dari unsur Rw, LPM, Tokoh Masyarakat, Bundo kandung,serta PKK, dan yang lain sebagainya.
Lanjut Siska Meilani menyampaikan, ntuk tingkat kecamatan yang kita undang seluruh stacholder yang ada dikecamatan seperti, pihak Bank,pihak Swasta, Rumah Sakit, Pendidikan, PLN,PDAM.
Harapan kita kedepannya setelah musrembang ini diadakan semoga hasil musrembang yang diusulkan oleh kecamatan padang timur betul-betul bisa merobah tatanan kota, yang bisa berefek positif terhadap kemajuan masyarakat.
Pada saat usulan tersebut disampaikan memang betul-betul dihasilkan dan dilahirkan dari hasil rumbuk warga yang diterima oleh Kota dan Provinsi jelas tentunya akan membawa efek positif terhadap Pemko Padang, sekaligus demi untuk pembangunan Kota Padang.
Targetnya kita bukan Pemko Padang saja, melainkan terhadap Provinsi Sumatera Barat pada umumnya. Pungkas Siska Meilani
mengakhiri pada awak media media. * ( Aripin )
0 Komentar