BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI TIRAI MINANG

GNI GELAR PERTEMUANPEMANGKU KEPENTINGAN DEMI TERWUJUDNYA KETANGGUHAN TERHADAP KELUARGA DALAM MENGATASI SITUASI AKIBAT BENCANA


Padang|Tirai Minang -- GNI(Gugah Nurani Indonesia)  gelar acara pertemuan pemangku kepentingan yang bertema " Bersinergi Untuk Mewujudkan Masyarakat yang Adaptif Terhadap Perubahan Iklim" di The Premiere Hotel Kota Padang, 

Pada hari kamis, tgl, 26-1-2023.

Rinawati Program Manger GNI Kota Padang menyampaikan kepada awak media, acara giat ini merupakan satu rangkaian dari kegiatan GNI Padang CDP, dengan program adaptasi perubahan iklim, dan untuk menghujudkan ketangguhan keluarga dalam mengurangi resiko bencana di Kota Padang dan sekitarnya.

Dan program ini sudah di lakukan sejak tahun 2022, program ini lebih di fokuskan untuk masyarakat yang ada di sepanjang pesisir pantai Sumatera Barat yang saat ini objeknya ada di kelurahan Padang Sarai dan Pasia Nan Tigo Kecamatan Koto Tanggah, Kota padang uraian Rina.

Lanjut uraiann Rina, acara ini digelar supaya seluruh unsur yang terkait termasuk keluarga serta pemerintahan dan masyarakat dan elemen lainnya selalu mampu  beradaptasi dan berkolaborasi dalam menghadapi perubahan iklim yang dirasakan secara realita disekeliling kita.

Diantaranya munculnya suatu potensi yang tidak terduga seperti bencana baru yang datang disekitar kita secara tiba-tiba contoh abrasi pantai, puting beliung, kalau kita lihat dari segi pertanian, efeknya tanaman tidak bisa tumbuh secara optimal, tentu jelas efek negatifnya keluarga yang merasakan dampaknya dari semua itu. Yang diakibat dari perubahan iklim yang tidak terduga.

Seperti harga bahan pokok atu sembako yang terlalu melonjak tinggi. Maka disini pungsi kita harus mendorong supaya  terciptanya ketangguhan terhadap keluarga itu sendiri. Sebenarnya program ni sudah berlangsung dari dua tahun yang lalu,dan sudah ada sebanyak 410 keluarga yang selalu kita giring pada dua kelurahan.

Pada acara perkumpulan seperti inilah kita tumbuhkan sinegritas kebersamaan antara pemangku kepentingan terhadap pungsinya stakeholder, walaupun GNI yang selama ini melaksakan kegiatan pada  dua Kelurahan saja. Dengan harapan semoga program yang dilakukan seperti ini, mudah-mudahan dapat merupakan suatu motivasi atau asfirasi terhadap kelurahan kelurahan lain yang ada di kota Padang,  bahkan tidak tertutup kemungkinan terhadap kelurahan yang ada diseluruh Provinsi Sumatera Barat, pada umumnya ucap Rina.

Lanjut Rina  memaparkan, kita adakan acara pertemuan seperti ini, semoga dapat menjadi suatu acuan untuk seterusnya baik terhada pengawas, pemerintah, masyarakat serta yang lainnya dalam menghadapi perubahan iklim yang terjadi kedepannya nanti, semoga masyarakat lebih adaptif dalam menghadapi suatu perubahan  iklim yang akan mengakibat buruk terhadap lingkungan pada masyarakat

Kegiatan Optimalisasi pendekatan program ini jelas kami punya keterbatasan tersendiri dan harus ada dukungan dari pihak terkait artinya harus perlu berkolaborasi termasuk dari kawan-kawan media semua elemen harus berkontribusi terhadap kerjasama supaya bisa tercapai sesuai dengan apa yang telah kita program  ungkap Rina.

Dalam acara pertemuan ini Rina  menonjolkan bermacam materi yang berhubungan dengan kondisi iklim, sebagai pematerinya yang hadir yaitu Kepala Ombosdman Sumatera Barat, Kepala Stasiun Klimotologi Sicincin, Padang Pariaman, Kalaksa BPBD Kot Padang, Kadis Perikanan dan Pangan Kota Padang,

Kadis Perikanan dan Pangan Kota Padang, Guswardi menyampaikan efek dari perubahan iklim akan membawa dampak negatif terhadap kehidupan ditengah-tengah masyarakat,  dengan terjadinya lonjakan harga bahan pokok.

Sedangkan Pemerintahan Kota Padang sudah menset suatu program  untuk mengantispasi terhadap perubahan iklim, yang berawal dari pertanian. Dengan tujuan masyarakat harus mampu mengolah lahan-lahan yang masih kosong dengan menanam komoditas yang diminati oleh semua masyarakat luas.

Diantaranya program yang sudah dilaksanakan oleh Pemerintahan Kota Padang merupakan salah satunya penyebaran ribuan bibit cabe yang diberikan kepada masyarakat untuk  ditanamkan pada pekarangan rumahnya masing-masing.

Pada setiap rumah yang punya pekarangan  lahan kosong, agar dapat digunakan seefisien mungkin untuk penanaman cabe, atau sayuran supaya  masyarakat bisa menikmatinya saat dibutuhkan dan tidak perlu lagi dibeli ketempat lain ucap  Guswardi sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang yang diwawancarai oleh awak media ditempat acara berlangsung.

Terhadap rumah masyarakat yang punya perkarangan lahan agar bisa menanam bermacam tanaman supaya dapat menutupi kebutuhan rumah tangga contohnya menanam cabai, dan sayur mayor ungkapnya.

Dilaksanakan  program ini semoga masyarakat lebih terayomi dalam  kebutuhan ekonomi pada rumah tangganya. Kata Guswardi mengakhiri pada awak media.
( Aripin )




Posting Komentar

0 Komentar